Jabat Dandim Baru Kodim 1006/Banjar " Letkol Kav Zulkifer Sembiring Syukuran Masuk Rumah Dinas

    Jabat Dandim Baru Kodim 1006/Banjar " Letkol Kav Zulkifer Sembiring Syukuran Masuk Rumah Dinas
    Dandim Baru Kodim 1006/Banjar " Letkol Kav Zulkifer Sembiring Syukuran Masuk Rumah Dinas

    MARTAPURA -  Senin (16/1) Komandan Kodim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer Sembiring, S.E beserta keluarga menggelar zikir dan doa bersama sebagai wujud syukur memasuki kediaman baru, rumah dinas di Depan RTH Jln Pasar Kemakmuran Martapura.

    Selain mengundang anak yatim piatu, doa bersama ini juga dihadiri oleh,  Para Perwira Staf Kodim dan Pengurus Persit KCK Cab XIX, serta anggota .

     Acara diawali dengan pembacaan Yasiin dan tahlil serta doa bersama.

    Letkol Kav Zulkifer Sembiring  dalam sambutannya menyampaikan pengajian dan doa bersama yang digelarnya tersebut sengaja mengundang adik-adik yatim piatu.

    Untuk bersama-sama mendoakan agar menjabat Dandim bertugas diberikan kelancaran 
     keselamatan dan anggota diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggungan baik.

    “Mohon doa dari seluruhnya agar nanti kami bisa melaksanakan tugas sebagai Dandim 1006/Bjr dengan amanah dan dapat menjalankan tugas dengan baik”, tutur Dandim.

    Acara syukuran berlangsung secara sederhana, namun tidak mengurangi makna dan arti syukuran itu sendiri.

    Disamping itu kegiatan tersebut bertujuan sebagai wujud nyata terima kasih dan Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan serta kepercayaan atas amanah.

    Diakhir acara Dandimn memberikan tali asih dan santunan kepada  anak yatim piatu yang diundang sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.(pendim1006).

    banjar
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Jadi Pembina Upacara Pengibaran Bendera...

    Artikel Berikutnya

    Upaya Bidan Desa Bersama Babinsa Cegah Stunting...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags